Kajian Farmasi Islam "PROUD TO BE MOSLEM"
Bismillah, Assalamu'alaykum wr wb
Sabtu 21 Mei 2016 telah terlaksana Kajian farmasi islami yang pertama di kepengurusan tahun ini. kajian ini bertema "Proud To Be Moslem" yang dibawakan oleh kakaknda Muh. Agus Safar H., S.Farm yang merupakan seorang penulis buku dan sekaligus alumni farmasi UINAM.
kajian ini sendiri berlangsung ba'da dhuhur dan dilakukan di lobi gedung baru FKIK. meskipun dengan suasana yang sangat sederhana, namun para hadirin yang hadir begitu antusias dan hikmat mengikuti kajian ini. para peseta kajian ini sendiri merupakan para mahasiswa farmasi UINAM sendiri.
materi yang dibawakan oleh kakanda Agus Safar membuat para hadirin begitu antusias menyimaknya, karena beliau memang sangat ahli dan berpengalaman dalam bidang dakwah, bukan hanya dalam hal kefarmasian saja.
pokok materi yang dibawakan sangat menarik, yaitu mengenai penyadaran diri kepada tiap muslim sekarang ini agar mereka sadar akan kewajiban sebagai manusia yang dimuliakan oleh Allah SWT untuk saling berdakwah atau menyampaikan dalam hal kebenaran satu sama lain. kita seharusnya prihatin akan jaman sekarang dimana begitu banyknya saudara muslim kita diluar sana ayang terus-menerus melakukan tindak kriminalitas, kejahatan, maksiat, dll. yang tentu membuat tercorengnya nama baik agama kita.
jadi bagimana seharusnya kita bangga sebagai muslim jika keadaan sudah semakin memburuk seperti ini. sudah begitu banyak kerusakan yang tampak dimuka bumi akibat ulah kita semua. apakah Al-Qur'an yang menjelaskan tingginya derajat manusia sebagai makhluk Allah yang sempurna dan paling tinggi derajatnya diantara yang lain sudah SALAH?
sebenarnya tidak demikian, yang menyebabkan semua ini adalah terputusnya jalur dakwah atau saling mengingatkan dan memperingati dalam hal kebenaran dianatar kita. makinbanyaknya kerusakan, kemaksiata, kejahatan dimuka bumi bukanlah karena makin banyaknya orang-orang jahat yang hadir, tetapi makin banyaknya oang-orang baik yang terdiam melihat kerusakan, kemaksiatan, dan kejahatan yang terjadi.
maka dari itulah, kita harus sadar akan diri kita sebagai Muslim yang punya kewajiban untuk menyelamatkan saudara-saudaranya untuk kembali ke jalan yang benar. Allah SWT tidak memerintahkan untuk sekedar duduk diam beribadah terus-menerus tanpa memperhatikan sekeliling kita. kita seharusnya sadar akan kewajiban dan tanggung jawab sebagai umat Rasulullah SAW untuk bersatu melawan semua fitnah, kejahata, dan kemaksiatan yang ada.
Dengan saling mengingatkan satu sama lain dalam kebenaran, tentu kita akan ditinggikan derajat kita oleh Allah SWT. karena manusia yang paling tinggi derajatnya ialah mereka yang bermanfaat bagi sesamanya.
semoga kajian seperti ini bisa berlanjut lagi untuk kepentingan kita bersama dan demi kejayaan Islam di masa yang akan datang nantinya. Aamiin
Jazakumullahkhairan, Wassalamu'alaykum wr wb
Komentar
Posting Komentar